SEBAGAIMANA MANUSIANYA
oleh elang
Pengenalan
:ulasan Sajak Nyanyian Sepi Some Crazy Old Man karya Abdullahjones
SEBAGAIMANA MANUSIANYA
Dari awal saya membaca karya ini, saya sudah tertarik dengan permainan bahasa yang dilakukan Abdullahjones (AJ) terhadap puisinya yang satu ini. Walau jarang dilakukan oleh para sastrawan (karena dikhawatirkan akan ‘merusak’ bahasa itu sendiri), perpaduan bahasa Melayu dan bahasa Inggris [lihat puisi, ditandai dengan italic] adalah memang bukan hal yang baru. Pemakaian bahasa Inggris di sini tidak melecehkan bahasa Inggris itu sendiri karena masih dituliskan sesuai dengan bahasanya. AJ tidak menciptakan ‘bahasa baru’ yang mengaburkan makna dari khalayak pembaca puisinya. Alangkah egoisnya seorang sastrawan yang sengaja ‘menyesatkan’ khalayak pembaca puisinya di kamus, atau Thesaurus, lantaran bahasa yang diciptakan sastrawan itu ternyata hanya ada di ‘kamus’ sastrawan itu sendiri. Di sini AJ memperlakukan kedua bahasa itu setara, tanpa melecehkan keberadaan yang satu dengan yang lain.
Fokus AJ memang bukan pada permainan bahasa. Ini adalah salah satu cara AJ, dan cara bermain ini cukup asyik. Andai ada orang asing berbahasa-ibukan bahasa Inggris, sekaligus memahami bahasa Melayu, orang tersebut tentu tak akan tersinggung dengan permainan bahasa ini. Permainan bahasa (yang tidak main-main, apalagi mempermainkan) justru digunakan AJ untuk menyampaikan makna di sebalik puisi. Makna yang dijemput AJ dari dan untuk warna generasi bangsanya sendiri, tanpa hal-hal lain yang ditumbalkan menjadi obyek. Sekali lagi, inilah cara (segar) AJ dalam menghantar makna ke dalam ruang-ruang baca kita.
Lebih jauh, pemilihan kata dalam puisi ini tidaklah buram, malah terang. Secara umum, akan mudah dipahami bahwa AJ sedang berpendapat tentang generasi bangsanya yang lebih terkini. Dalam puisi ini, ditemukan 5 kata yang merujuk pada kata ‘anak’ (atau ‘generasi muda’) itu sendiri [lihat puisi, ditandai dengan angka, superscript]. Soal makna, saya rasa hanya akan buang masa bila saya menjelaskan lagi yang sudah jelas. Jadi saya akan pilih yang paling saya suka dari baris-baris puisi ini. Nanti..
Dalam puisi ini, kepiawaian AJ saat bermain rima sungguh bernyanyi bagi saya. Bunyi lafal pada setiap akhiran bahasa Inggris, sungguh ‘bernyanyi’ di benak saya. Akhiran-akhiran kata ini pun terjaga tetap dalam 2 baris di kebanyakan baris yang ada. [lihat puisi, ditandai dengan hurup besar, superscript] Walau bunyi lafal setiap pasang akhiran kata ini tidaklah bisa benar-benar dikatakan sama, untaiannya tetap saja asik untuk diucapkan.
Ada sedikit gangguan di sini. Pada tajuk, saya masih belum paham kenapa kata 'some' itu dilanjutkan dengan 'man', dan bukan 'men' sebagai bentukan kata jamak. Lalu, pada bait kedua, di kedua baris terakhirnya. Mungkin akan lebih baik bila kata ‘anak’ diganti dengan panggilan lain yang juga merujuk pada ‘anak perempuan’ demi menjaga keutuhan dengan kata ‘gadis’ di baris kelimanya. Juga, kata ‘di beza’ dan ‘di jual’ yang semestinya dirangkaikan. [lihat puisi, ditandai dengan warna merah]. Ada 3 kelemahan yang saya temukan, walau tidak meruntuhkan keindahan puisi ini secara keseluruhan.
nyanyian sepi some crazy old man
Karya: Abdullahjones
anak-anak1 hari ini telah hilang innocentA
kerana terlalu mengikut aliran fashionA
susah di beza mana twelve years oldB
yang mana legal enough to holdB
tidak boleh simply-simply touchC
silap-silap kita kena chargedC
mak dan ayah don't really careD
sebab ramai dengan anak2 mereka scaredD
o anak3
jangan selalu mahu everything newE
banyak perkara lama yang good for youE
jangan terlalu mengikut trendF
nanti jadi gadis cinta for rentF
bangkit bangun o my sons4 G
jangan biarkan dirimu di jual for a songG
mungkin bagi kamu ini adalah
nyanyian sepi some crazy old man
tapi ingatlah anak-anakku,5
something which is not brokenH
doesn't need to be mend. H
Yup, saya setuju. Apa yang tak rusak, tak perlu diperbaiki. Cukup dirawat. Difungsikan secara maksimal agar jadi keberkahan bagi diri sendiri dan masyarakat di sekelilingnya. Suatu aturan, hukum, adat, dan lain-lain sebangsanya, dimaksudkan ada untuk menjaga langkah pribadi seseorang, serta hubungan seseorang itu dengan orang-orang lain dalam kehidupan sosialnya. Tentu saja, ada dinamika yang turut mengikuti seiring dengan perkembangan masanya, tanpa menghilangkan kearifan dari aturan, hukum, adat, dan lain-lainnya itu.
Something which is not broken, doesn't need to be mend. Sebagaimana manusianya..
Tuesday, December 18, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
aku suka.
salam hormat.
Post a Comment